watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

CERITA THREE SOME

Berawal saat memulai bercinta, saya dan isteri
saya selalu saling membangkitkan gairah dengan
mengkhayalkan kehadiran seorang pria dan saat
kami bercintapun sering kami khayalkan pula
bahwa pria itu ikutan bersama kami sehingga
percintaan kami terasa begitu menggelora dan
berakhir dengan kepuasan bersama.
Skenario khayal itu kadang kami peroleh dari
bacaan-bacaan di buku-buku, di internet
maupun dari film-film biru yang kami putar di
hp kami, sehingga kami punya beberapa
skenario gaya bermain namun lama kelamaan
kami jadi jenuh bila terus-terusan berkhayal
sehingga secara iseng saya cetuskan pada isteri
keinginan untuk main 4S atau 3S.
Awalnya jelas ide saya itu ditolak keras karena
isteri saya dibina dalam kultur yang taat
memegang norma namun setelah saya
memberikan berbagai alasan, akhirnya isteri saya
mau namun dia tetap mengajukan keinginannya
yang harus saya penuhi yaitu tidak bermain 4S
juga tidak mau disetubuhi lewat dubur/anal.
Alasannya tidak mau 4S karena dia tidak rela
melihat saya bercinta dengan wanita lain
kemudian bila 3S terwujud, dia ingin lelaki yang
diajaknya berlaku lembut seperti saya, tidak
kasar dan mampu membawa dirinya bergairah
seperti dengan saat saya.
Mulai saat itu kami perlahan-lahan mencari
teman yang dapat diajak 3S tapi karena kami
baru mau mencoba, tentunya bukan hal yang
mudah mendapatkannya sama seperti mencari
jarum ditumpukkan jerami.
Jelas kami tidak mau gegabah mengingat
kegiatan ini dapat “membahayakan” kami
sehingga usaha kami tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan.
Tetapi pada akhirnya, kami mendapatkan sebuah
nomor hp yang dicantumkan pada sebuah situs
jejaringan sosial/fb dan dengan sedikit ragu-ragu
saya mencoba menghubungi pemilik nomor itu.
Tersambung dan setelah melalui beberapa sms,
saya langsung telepon ybs ..… ternyata dari
obrolan di sms maupun langsung, yang
bersangkutan (sebut saja US) ternyata memiliki
orientasi yang sama dan dia setuju untuk
bertemu terlebih dahulu.
Pada hari yang sudah ditentukan, kami bertemu
dalam sebuah acara makan siang bertiga dan
disana kami berkenalan, ngobrol berbagai hal
sambil bersantap bersama dan melalui isyarat
isteri saya menyatakan bahwa dia bersedia
melibatkan US dalam rencana kami. Akhirnya
pembicaraanpun beralih pada rencana waktu
dan tempat untuk melakukan 3S itu.
Singkat cerita, tibalah kami pada waktu yang
sudah disepakati. Kami berdua menuju ke salah
satu penginapan di luar kota. Kami datang tidak
bersamaan untuk menghindari kecurigaan pihak
penginapan. US datang setelah kami masuk
kamar serta memesan kamar yang tidak terlalu
jauh dari kamar kami.
Saya dengan isteri setelah masuk kamar dan
beristirahat sejenak, langsung mengajaknya
untuk foreplay, tujuan saya adalah untuk
menenangkan kegugupannya karena
sebenarnya saya sendiri juga gugup dan
bertanya-tanya mesti bagaimana memulainya
bila US masuk kamar nanti.
Saya cumbu isteri saya perlahan lalu saya buka
bajunya satu demi satu begitu pula saya
sehingga pada akhirnya kami berdua sudah bugil
sama sekali.
Kami bercumbu dengan durasi yang lambat
tetapi cumbuan-cumbuan saya telah membuat
isteri saya ON dan kemudian saya sms US untuk
masuk ke kamar saya dengan isyarat khusus
pada ketukan pintu.
Ketika US mengetuk kamar, saya minta isteri
saya yang membukakan pintunya tetapi dia
menolak karena malu sudah bertelanjang tetapi
saya bujuk dia sehingga akhirnya dia turun
ranjang dengan berbalut selimut dan
membukakan pintu untuk US.
Saat US masuk, saya melihat ekspresinya gugup
karena disambut oleh isteri saya yang hanya
berbalut selimut. US langsung masuk dan duduk
di salah satu kursi sedangkan isteri saya kembali
naik ke tempat tidur, merapatkan tubuhnya yang
berbalut selimut ke saya.
Saya cairkan suasana dengan bertanya pada US
bagaimana keadaan di luar dan US menjawab
aman-aman saja.
US kemudian permisi kepada saya untuk
membersihkan diri di kamar mandi. Setelah US
masuk kamar mandi, saya berbisik pada isteri
saya supaya dia masuk ke kamar mandi sekedar
untuk menghilangkan “kekakuan” suasana. Isteri
saya menolak karena malu dan karena saya tidak
mau memaksa akhirnya saya lanjutkan saja
cumbuan yang tertunda tadi.
Kami kembali bercumbu hingga isteri saya dan
saya jadi sama-sama ON tapi saya belum berniat
memasuki tubuhnya, saya ingin menunggu US
selesai dari kamar mandi.
Saat tubuh kami sudah tidak tertutup selimut
lagi, US keluar dari kamar mandi dengan tubuh
berbalut handuk dan dia tertegun sejenak melihat
kami sudah bugil.
Isteri saya yang sudah terangsang tidak begitu
memperhatikan keberadaan US dan kemudian
US pun duduk di ranjang. Dengan isyarat mata,
saya “undang” US untuk bergabung.
Perlahan-lahan US memegang bahu dan
punggung isteri saya. Saya rasakan tubuh isteri
saya tersentak tapi saya lanjutkan mencumbu
dirinya sehingga akhirnya dia diamkan saja
tangan US yang mulai aktif meraba, meremas
punggung isteri saya.
US akhirnya melepas handuk yang membelit
tubuhnya dan kemudian dia mulai aktif meraba
tubuh telanjang isteri saya. Dia mulai meremas
buah dada isteri saya yang tidak terlalu besar,
kemudian menciumi leher, punggung isteri saya.
Mendapatkan serangan dari belakang, isteri saya
yang tubuhnya tengah miring ke tubuh saya jadi
semakin menggeliat-geliat karena kegelian dan
kemudian secara perlahan saya dorong
tubuhnya untuk terlentang. Saat tubuh isteri saya
terlentang, US pun segera menempelkan
bibirnya ke bibir isteri saya sehingga mereka
kemudian berciuman. Tangan US pun sekarang
mulai bergerak lebih bebas, dia remas dada isteri
saya lalu perut dan lama-kelamaan tangannya
sampai juga ke pangkal paha isteri saya.
US membelai perlahan selangkangan isteri saya
sehingga isteri saya kembali menggeliat dan
mendesah-desah ketika jari tangan US bermain
di lubang vaginanya.
Saya bisikan pada isteri saya untuk memegang
batang kemaluan US yang sudah berdiri.
Perlahan lahan tangan isteri saya menyentuh
batang kemaluan US. Sejenak mata isteri saya
menatap saya seolah meminta izin dan saya
anggukan kepala sebagai tanda
memperbolehkan dia memperlakukan US seperti
kepada saya.
Saat US mulai memainkan mulutnya di vagina
isteri saya, saya mengambil inisiatif untuk
mencumbu isteri saya di bagian atas. Bibir,
telinga, lehernya saya ciumi dan buah dadanya
saya mainkan. Isteri saya semakin kewalahan
dikerubuti oleh dua lelaki dan pada akhirnya US
meminta saya untuk mendahului memasuki
isteri saya. Saya persilahkan dia yang duluan,
tetapi dia bilang harus saya dulu karena saya
yang lebih berhak.
Perlahan saya payungi tubuh saya lalu saya
arahkan batang kemaluan saya ke lubang vagina
isteri saya yang sudah banjir.
Ketika batang kemaluan saya mulai terbenam,
isteri saya mendesah-desah kenikmatan dan
setelah semuanya terbenam, saya mulai menaik
turunkan pinggul saya. US kemudian
menempatkan pahanya untuk menjadi bantal
kepala isteri saya dan karena batang kemaluan
US dekat dengan mulut isteri saya maka isteri
saya mengulumnya dan tangan US meremas-
remas buah dada isteri saya.
Saya tidak berniat melepas klimaks dahulu jadi
saya cabut batang kemaluan saya dan saya
persilahkan US menggantikan posisi saya.
Isteri saya yang sudah terbuai birahi tinggi,
manda saja ketika US memayungi tubuhnya dan
menahan kakinya sehingga paha isteri saya
terkangkang lebar.
US kemudian memasukan batang kemaluannya
ke lubang vagina isteri saya kemudian dia mulai
bergerak menaik turunkan tubuh telanjangnya di
atas tubuh isteri saya. Isteri saya membalas
ayunan tubuh US dengan menggoyangkan
pinggulnya dan mereka melakukan itu sambil
berciuman mesra, saling meremas sehingga
saya sendiri perlahan-lahan mundur dari ranjang
dan pindah ke kursi untuk melihat persetubuhan
mereka yang panas.
Perasaan saya jadi terangsang hebat tetapi
bahagia juga melihat isteri saya dapat menikmati
persetubuhannya dengan lelaki yang bukan
suaminya.
Tanpa rasa canggung lagi, mereka bergelut
dalam posisi missionary dan rupanya isteri saya
yang sudah terlalu lama dirangsang, akhirnya
terlihat gerakannya semakin liar dan nafasnya
memburu. Dari mulutnya terdengar dia
memanggil nama US untuk menekan lebih
dalam lagi batang kemaluannya dan US pun
dengan penuh semangat terus menghujamkan
batang kemaluannya ke lubang vagina isteri
saya.
Akhirnya saya melihat tubuh isteri saya
mengejang sambil tangannya meremas
punggung US yang sudah basah dengan
keringat.
Isteri saya mengalami orgasme pertamanya
dalam tindihan tubuh US. Terlihat US berhenti
sejenak untuk menikmati orgasme isteri saya lalu
dia melihat saya seolah minta izin untuk
meneruskan geraknya sekaligus melepas
orgasmenya. Saya balas dengan anggukan
kepala dan kemudian US kembali memompa
pinggulnya. Mulanya perlahan tapi lama-lama
bergerak semakin cepat dan tidak lama
kemudian saya dengar US melenguh sambil
memeluk tubuh isteri saya dan dia hujamkan
batang kemaluannya sedalam-dalamnya.
US terlihat begitu menikmati pelepasan air
maninya di lubang vagina isteri saya dan isteri
saya menyambut semburan air mani US dengan
menaikan kakinya membelit pinggang US.
Setelah ketegangan tubuh US menghilang dan
dia langsung menggulingkan tubuhnya ke
samping, saya segera naik ke tempat tidur dan
langsung saya hujamkan batang kemaluan saya
yang sudah mengeras ke lubang vagina isteri
saya.
Saya kulum bibir isteri saya sambil memainkan
lidah saya dan isteri saya memeluk tubuh saya
sambil menggoyangkan pinggulnya .
Lubang kemaluan isteri saya yang sudah banjir
oleh air mani US terasa hangat dan terdengar
suara berdecak decak saat batang kemaluan saya
maju mundur disitu.
Isteri saya yang masih dalam masa orgasme
kembali merintih-rintih kenikmatan disetubuhi
saya dan US yang sudah sedikit beristirahat,
memberikan rangsangan dengan mengulum
bibir isteri saya sambil tangannya meremas dada
isteri saya dan memainkan putingnya. Karena
saya sendiri sudah terangsang berat, akhirnya
saya gerakan batang kemaluan semakin cepat
lalu pada akhirnya saya hujamkan dalam-dalam
batang kemaluan saya ke lubang vagina isteri
saya.
Air mani saya muncrat di dalam lubang
kemaluan isteri saya dan isteri saya pun kembali
meraih orgasmenya.
Saat saya tengah meregang nikmat melepaskan
air mani, saya saksikan isteri saya merengkuh
leher US, melumat bibirnya dan tubuhnya
terkejang-kejang melepas orgasme.
Tubuh saya langsung ambruk kelelahan di
samping isteri saya dan kami terbaring bertiga di
atas ranjang yang sudah acak-acakan.
Ketika isteri saya tanya bagaimana rasanya, dia
hanya tersenyum lalu kami ngobrol bertiga
tanpa menutup tubuh telanjang kami.
Ketika US sedang menyalakan rokok dan
menawarkan kepada saya, isteri saya turun dari
tempat tidur untuk membersihkan dirinya di
kamar mandi.
Saya tanyakan pada US bagaimana rasanya, dia
bilang dia merasa puas dengan permainan 3S
pertama ini dan bertanya pada saya apakah
boleh dia ingin meniduri isteri saya tanpa
kehadiran saya.
Saya persilahkan dia untuk melakukan itu karena
memang saya pun ingin melihat kembali isteri
saya bercumbu dengan lelaki lain di hadapan
saya.
Setelah isteri saya selesai membilas tubuhnya di
kamar mandi, dia kembali naik ke tempat tidur
dan merebahkan dirinya diantara tubuh telanjang
kami.
Kami ngobrol ngobrol lagi sejenak dengan topik-
topik porno dan kebetulan US membawa film
biru di hpnya jadi acara selanjutnya kami nonton
bertiga. Karena layarnya kecil sehingga kami
nonton dengan posisi kepala sangat dekat.
Saat itu saya lihat tangan US kembali memainkan
puting dada isteri saya dan saya sendiri
perlahan-lahan membelai-belai vagina isteri saya.
Tak lama kemudian saya melihat isteri saya
kembali ON dan US kembali mencumbui isteri
saya yang disambut dengan melingkarkan
tangannya ke leher US.
Saat mereka mulai bercumbu, saya ambil hp US
untuk melihat film biru dan saya pindah ke kursi.
Di ranjang kembali saya saksikan isteri saya
mulai bercumbu kembali dengan US dan
perhatian saya jadi terbagi. Saya melihat di layar
hp adegan persetubuhan 2 pasang bule yang
sedang 4S sementara di ranjang saya melihat
isteri saya bergelut panas dengan US.
Tak lama kemudian saya melihat isteri saya yang
menaiki tubuh US dan duduk di atas
selangkangannya. Isteri saya sendiri yang
membimbing batang kemaluan US memasuki
lubang vaginanya dan US terus meremas-remas
buah dada dan paha isteri saya.
Saya saksikan isteri saya mulai mengayun-
ayunkan tubuhnya di atas tubuh US, kadang
mereka berciuman kadang isteri duduk tegak
sambil menaik turunkan tubuhnya.
Isteri saya mendesah desah kenikmatan dan US
sendiri pun kemudian menaikan punggungnya
sehingga mereka dapat berciuman. Kadang US
menghisap buah dada isteri saya semetara isteri
saya menggerumas rambut kepala US.
Sungguh saya merasa sangat terangsang
melihat mereka bersetubuh dan batang
kemaluan saya kembali berdiri. HP sudah saya
padamkan dan tanpa berkedip saya melihat
mereka bersetubuh dengan penuh gairah.
Kemudian mereka berganti posisi. Isteri saya
mengambil posisi doggy style dan US berdiri
dengan lutut di tekuk di belakang tubuh isteri
saya.
US masukkan batang kemaluannya dari belakang
kemudian kembali mengayunkan pinggulnya
sehingga batang kemaluannya masuk keluar
dengan lancar di vagina isteri saya.
Isteri saya yang sudah diamuk birahi mendesah-
desah kenikmatan sementara US juga merem
melek merasakan batang kemaluannya dijepit
oleh lubang vagina isteri saya.
Tak lama kemudian, saya melihat tubuh isteri
saya meregang, rupanya dia orgasme kembali
dan US pun bergerak makin cepat lalu
tubuhnyapun meregang, rupanya mereka
orgasme dalam waktu yang hampir bersamaan.
Kepala US terdongak ke atas saat melepas air
maninya di lubang vagina isteri saya dan setelah
bergetar beberapa kali akhirnya mereka ambruk
di atas tepat tidur.
Kepuasan nampak di wajah mereka berdua dan
karena saya melihat isteri kelelahan, saya
urungkan niat untuk menyetubuhinya.
Saya kemudian memeluk tubuhnya yang
bermandi peluh dan saya kecup bibirnya.
Kami bertiga akhirnya tertidur entah berapa
lama. Ketika saya dan isteri saya bangun, kami
melihat US masih tertidur dan kami tidak ingin
membangunkannya.
Kami berdua menuju kamar mandi untuk
membersihkan badan dan ternyata di kamar
mandi nafsu saya ON dan isteri saya tidak
berkeberatan bila saya menyetubuhinya.
Isteri saya mengambil posisi nungging dan
bersandar ke closet dan saya selusupkan batang
kemaluan saya ke lubang vaginanya.
Saya ayunan kembali pinggul saya sabil
meremas remas dada dan buah pinggul isteri
saya.
Karena isteri saya sudah orgasme tiga kali, dia
bilang pada saya bila saya ingin lepas tidak usah
menunggu dirinya orgasme dan karena saya
sudah mulai merasa mau meledak jadi saya
genjot lebih cepat lagi. Isteri saya mendesah
desah kenikmatan merasakan hujaman batang
kemaluan saya dan akhirnya saya meregang
saat memuntahkan air mani saya di lubang
vagina isteri saya.
Kami kemudian melanjutkan acara mandi kami
yang tertunda dan saat kami keluar dari kamar
mandi, US masih terlelap. Rupanya dia kelelahan
dan kami pun tidak ingin mengganggunya. Isteri
saya bahkan menyelimuti tubuh telanjang US
lalu kami duduk-duduk di beranda penginapan
sambil menikmati minuman hangat.
Saat senja berganti malam, kami bertiga
memutuskan untuk makan malam di luar
penginapan lalu dengan mengendarai motor,
kami menuju pusat kota. Isteri saya yang sudah
tidak merasa canggung lagi meminta ijin saya
untuk berboncengan dengan US dan saya
ijinkan.
Kami makan malam di sebuah warung tenda
dan saya merasa kami bertiga begitu akrab satu
sama lain. Setelah makan kami jalan-jalan di
sekitar kota P menikmati dinginnya malam dan
setelah puas berjalan-jalan dan badan sudah
terasa dingin, kami kembali ke penginapan.
Setibanya di penginapan kami melihat situasi
aman dan US tanpa ragu lagi langsung masuk ke
kamar kami.
Malam hari yang indah karena permainan 3S
kembali terulang. Dua kali kami main bertiga
dengan berbagai variasi gaya, satu kali US dan
isteri saya, satu kali saya menyetubuhi isteri saya
dan semuanya berakhir dengan kepuasan
bersama. 3S kami berlangsung hingga jam 3
subuh dan selanjutnya kami kembali tertidur
kelelahan sambil berpelukan bertiga di balik
selimut. Isteri saya tidur memeluk saya dan US
memeluknya dari belakang.


Adult | GO HOME | Exit
1/1535
U-ON

inc Powered by Xtgem.com